Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) berpartisipasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menghelat Festival Gura Ici 2013 di Gugusan pulau Gura Ici, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Penorama bawah lautnya yang mempesona dengan terumbu karang serta beragam spesies siap memikat para wisatawan.
Ajang Festival Gura Ici 2013 yang mengusung tema “Pengembangan Pariwisata Berwawasan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa,” ini bertujuan untuk mendeklarasikan wisata bahari serta seni budaya di wilayah Maluku Utara, terutama Kepulauan Gura Ici.
“Dengan ajang festival ini, kita ingin mempromosikan keindahan wisata bahari Kepulauan Gura Ici maupun budaya penduduk Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Selatan, kepada Turis lokal maupun mancanegara,“ ungkap Drs. H. Thaib Armaiyn selaku Gubernur Maluku Utara.
Thaib menuturkan, Kepulauan Gura Ici adalah kepulauan yang indah dan menawan dengan keelokan pantai dan beragam jenis olahraga air, seperti snorkeling, diving, jetski, hingga memancing serta landskap gugusan pulau yang memikat.
Desa Leley sebagai tuan rumah Festival Gura Ici 2013, mempunyai beberapa cottage, perlengkapan menyelam yang akan membawa para pengunjung menyusuri kecantikan bawah laut Gura Ici serta berhubungan dengan kehidupan sosial budaya penduduk setempat yang menarik.
Para wisatawan juga dapat menyaksikan puluhan ekor manta ray (ikan pari raksasa) yang tengah bermain di permukaan perairan Gura Ici, pertunjukkan tersebut yang paling disukai oleh wisatawan sampai kini.
Gugusan pulau Gura Ici dapat dilalui dengan transportasi laut dengan memakan waktu hingga tiga jam dari Kota Ternate. Kepulauan ini dipenuhi oleh pesona flora dan fauna yang menarik serta hamparan pasir putih, hingga deretan hutan bakau yang subur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar